Selasa, 25 Februari 2014

Life Of Pi [Review]

Akhirnya setelah beberapa minggu aku berhasil juga menuntaskan misiku kali ini sesuai target. Buku "Life Of Pi" yang menjadi akhir-akhir ini aku baca berhasil aku selesaikan dengan mulus. Buku ini aku beli pinjam dari bang Riki yang banyak koleksi bukunya, mungkin sebentar lagi pinjam bukunya uda macam di perpustakaan, mesti pake kartu keanggotaan dulu.

Berawal dari searching di google saat mencari film-film inspiratif, aku menemukan film yang baru keluar yaitu film Life of Pi. Aku penasaran dengan apa jalan ceritanya. Langsung saja ku tonton film tersebut dan hasilnya aku tak terpuaskan dengan jalan ceritanya yang tak aku mengerti. Aku pun gak mendapatkan sisi perjuangan dalam bertahan hidup dalam cerita film itu. Itu sih menurutku.

Ternyata film tersebut diangkat dari sebuah novelnya. Aku pun penarasan dengan jalan cerita yang sebenarnya. Bermodalkan novel pinjaman dari temanku ini, rasa penasaranku pun akhirnya terpuaskan.

*****

Hidup di tengah laut dengan sebuah sekoci bersama seekor harimau mungkin mustahil diterima akal sehat. Apalagi kebersamaan mereka selama  227 hari terkatung-katung di tengah lautan pasifik yang ganas makin sulit diterima akal sehat.

Adanya seekor harimau bersamanya di dalam sebuah sekoci pasti membuatnya merasa takut bakal menjadi mangsa dari hewan buas ini. Tapi keadaan terancam seperti ini yang membuatnya bisa bertahan dan akhirnya selamat. Kalau tidak adanya ancaman ini, mungkin dia bakal sendiri di tengah laut ini dengan keadaan frustasi akibat kehilangan keluarganya dengan sekejap dan frustasi akibat lelah menunggu tim penyelamat yang tak kunjung datang. Frustasi ini bakal membuatnya semakin pesimis untuk hidup dan akhirnya mati dengan sendirinya.

Dengan adanya ancaman dari harimau ini, dia malah seperti menemukan energi untuk bertahan hidup dan selalu awas dalam setiap keadaan. Terus berpikir bagaimana caranya agar dia tidak menjadi mangsa harimau ini. Banyak cara yang terpikirkannya, tapi inilah cara yang terbaik dan yang membuatnya berhasil bertahan hidup dan selamat. Caranya ialah dengan selalu memberi harimau itu makanan yang cukup setiap waktu dengan begitu, dia tidak lagi menjadi target utamanya sebagai makanan pengisi perut.

*****

Bagaimana caranya dia memberi makan dirinya dan seekor harimau di tengah keterbatasan pasokan makanan yang ada di sekoci? Tentu saja itu bukanlah cara yang mudah tapi itulah yang membuatnya bertahan hidup.

Keadaan terancam justru membuat kita berpikir untuk bertahan hidup.

1 komentar:

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html