Jumat, 21 Februari 2014

Terbenamnya Matahari

Aku belum pernah merasakan nikmatnya melihat indahnya matahari di sebuah pantai. Menyaksikan detik-detik matahari tenggelam dimakan ganasnya lautan. 

Sore hari di kota besar seperti kota Medan ini merupakan jam-jam sibuk dimana semua orang bergegas pulang ke rumahnya masing-masing setelah sepanjang hari menjalani aktivitasnya. Kemacetan panjang tak terelakkan. Dan aku menjadi salah satu aktor pemeran dari sekian banyak pemeran yang menyebabkan terjadinya kemacetan ini.

Di sini, di tengah kemacetan ini aku menyaksikan indahnya matahari terbenam. Di tengah riuhnya suara klakson kendaraan yang menandakan ketidaksabaran dan suara kendaraan bermotor yang saling sahut menyahut tanpa henti. Menyaksikan indahnya matahari terbenam dari sudut pandang dan situasi yang berbeda.

Matahari tepat berada di depanku, jauh sih emang, tapi terasa sangat dekat. Matahari perlahan turun malu-malu sambil meyaksikan pemandangan kota, bersiap untuk mendarat. Matahari seolah seperti bola besar yang jatuh dari langit yang bakal menghantam kemacetan yang kurasakan ini, menghancur leburkan semuanya, membuat semuanya hening, damai, tanpa keributan menyambut gelapnya malam. Tapi matahari ini tidak menghantam apapun, bola besar ini sedikit demi sedikit menghilang ditengah kemacetan. Tenggelam didalam riuhnya kemacetan tanpa ada yang memperhatikan.

1 komentar:

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html