Rabu, 23 April 2014

Cara Mengatasi Kemarahan

Marah sudah menjadi sifat alamiah setiap manusia. Setiap manusia mempunyai emosi dan emosi ini pula yang memicu kemarahan. Tapi apakah dengan marah kita dapat menyelesaikan masalah? Tentu saja tidak. Dengan marah kita dapat mengeluarkan kata-kata yang tak ingin kita keluarkan. Sebagian terkadang dari luapan emosi sesaat saja, dan sebagian lagi berasal dari lubuk hati yang paling dalam yang selama ini dipendam dan akhirnya keluar bersamaan dengan ucapan yang dipicu oleh kemarahan. Mungkin saat itu kita tidak berpikir apakah kata tersebut menyakiti seseorang atau tidak, tapi yang jelas orang yang mendengarnya pasti merasa sakit hati.

Kata "sabar" mungkin menjadi kebalikan dari marah. Kemarahan dapat dibendung dengan bersabar. Semua luapan kemarahan dapat difilter dengan sabar ini. Tapi apakah kita dapat bersabar atau adakah pikiran sesaat kita untuk bersabar dikala emosi kemarahan sudah mencapai puncaknya. Walaupun kita tidak bisa mengendalikan kesabaran disaat kita marah, berharaplah kalau seseorang yang kita marahi itu bersabar menghadapi kita.

Sabar juga terkadang tidak menyelesaikan masalah. Dengan bersabar mungkin kita malah makin diinjak-injak seperti tak punya harga dirinya, Tak ada jiwa yang ditakuti dalam diri kita

Pada saat marah, cobalah atasi dengan melakukan beberapa hal dibawah ini:

1. Lihat dari sisi pandang orang lain
Sebagian orang yang marah pasti hanya melihat dari sisi pandang dirinya sendiri, bahwa dia benar dan yang lain salah. Pernahkah kita mencoba untuk sedikit memahami seseorang sebelum kita memulai untuk memarahi seseorang. Coba untuk melihat dari sudut pandang orang lain. Mungkin ini tidak bisa membuat kita berhenti dari kemarahan tapi setidaknya ini bisa sedikit meredam kemarahan yang akan lebih besar

2. Mencoba untuk tidak mencoba membalas kemarahan dengan kemarahan
Jika kita sudah bisa memahami ataupun sudah bisa menerapkan point yang pertama, cobalah untuk tidak membalas kemarahan dengan kemarahan karena itu akan terus memicu kemarahan yang tak akan kunjung usai

Mungkin susah untuk menerapkannya dalam kehidupan yang nyata. Tapi setidaknya kita tau apa yang akan kita lakukan apabila berada dalam posisi yang tersulut emosi.

Tulisan ini dikhususkan untuk diri saya pribadi dan mungkin bisa bermanfaat bagi orang lain yang membaca tulisan ini.

1 komentar:

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html