Sudah beberapa minggu laptop ku kembali berbaring tak berdaya, tak bisa digunakan kembali. Penyakitnya sama dari waktu ke waktu. Sudah ku bawa ke tempat service laptop namun hasilnya penyakitnya kambuh lagi. Aku pun udah malas lagi bawa ke tempat service itu lagi, walaupun masih ada garansi service yang lalu. Yang buat aku malas itu, waktu service-nya lama kali, bisa sampai berbulan-bulan. Mungkin kalo gak ada ku hubungi dan selalu ku datangi tempatnya itu gak akan siap-siap itu laptop di service. Udah waktu lama kali, sembuhnya laptop ku ini pun cuma sebentar saja, setelah itu kambuh lagi, lagi dan lagi. Gak mau lagi aku service ke sana.
Penyakit laptop ku ini gak mau tampil gambar di layar lcd. Laptopnya hidup tapi tak kunjung menunjukkan gambarnya. Yang terlihat hanya hitam tanpa gambar diiringi cahaya dari layar lcd. Bisa nyala laptopnya tapi gak bisa digunakan. Hidup segan mati tak mau.
Ku putuskan untuk mempercayakan semuanya kepada temanku. Temanku ini seorang teknisi laptop dan komputer. Setidaknya orangnya bisa dipercaya. Sambil menyelam minum air, mungkin itu pribahasa yang tepat untuk yang akan ku lakukan nanti. Aku mempercayakan laptopku diperbaiki oleh temanku, sambil dia memperbaiki laptopku, ku minta dia untuk mengajariku cara memperbaiki laptop. Laptop ku sembuh, keahlian baru ku dapat.
Tapi itu semua masih perencanaan yang sudah matang tinggal realisasinya saja. Sudah ku hubungi dia dan kujelaskan rencanaku tadi. Dia pun dengan senang hati menerimanya. Bahkan dia mengajak untuk saling berbagi ilmu yang ku dapat di kuliah dengan pengalamannya dalam hal service laptop.
Tapi disaat waktu dari perencanaan ku ini menjadi kenyataan. Dia dengan sangat menyesal membatalkan rencana kami karena dia harus pulang ke kampung halamannya, ada urusan keluarga mendadak. Rencana ini di tunda sampai waktu yang tidak ditentukan. Ku tunggu kau kembali kawan.
0 komentar:
Posting Komentar